Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hati-hati, Jangan Tersesat di Underground City!

29 Juni 2015   09:51 Diperbarui: 29 Juni 2015   12:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Lorong sepi sampai gedung OACI

Setelah melalui beberapa tikungan bisu, beberapa trajek linear redup, akhirnya tibalah ujung tunnel ke gedung OACI. Ini merupakan gedung dari organisasi yang mengatur trafik udara dari maskapai-maskapai di dunia. Istilah yang mungkin lebih familiar buat Anda adalah International Civil Aviation Organization (ICAO), nama alias lain dari Organisation de l'Aviation Civile Internationale (OACI).


Tunnel OACI, sepi

Tunnel dari OACI ini terhubung ke tunnel Quartier International, di mana di pintu masuk terlihat prasasti yang ditempel di dinding kawasan international. Terlihat logo dan simbol dari seluruh stakeholder pengembang di kawasan ini seperti government Canada, Quebec, Kota Montreal, Hydro Quebec, dan berbagai BUMN serta BUMD.

 

Prasasti pengembangan kawasan international

 


Di kawasan international ini, lorong-lorongnya mendapat permainan warna yang cerah. Walaupun sepi, terlihat dunia lebih berwarna. Bahkan Anda dapat melihat bayangan dari objek foto yang jaraknya cukup jauh dari kamera.

 

Dinding tunnel yang memantulkan cahaya


Warna cahaya biru dominan

Masih di kawasan internasional ini, di satu lorong terdapat lukisan dinding tiga dimensi sehingga bila dilihat dari dekat dan jauh terlihat gambarnya hidup membesar atau mengecil. Saat penulis observasi lebih detail, terlihat di beberapa spot, digunakan kaca cembung sehingga bila pengunjung melihat secara dekat, dapat melihat gambar menjadi seolah bergerak.


Lukisan dinding tiga dimensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun