Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hati-hati, Jangan Tersesat di Underground City!

29 Juni 2015   09:51 Diperbarui: 29 Juni 2015   12:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lorong menuju gedung Les Cours Mont-Royal

Selewat air mancur, terdapat tunnel penghubung ke Les Cours Mont-Royal. Dengan melihat peta, terlihat bahwa tunnel ini menuju ke timur, sedangkan Pecinan menuju ke Utara dan Barat. Dengan melihat denah, penulis menuju arah yang benar. Kawasan jantung kota bawah tanah Montreal ini dikelilingi oleh kawasan pusat perbelanjaan, kampus, gedung-gedung bisnis. Beruntungnya tanda-tanda penunjuk jalan sangat besar dan jelas dibaca sehingga pengunjung dapat membaca dengan jelas dari jauh.

Penunjuk jalan menuju tunnel berikutnya.

Tunnel di jantung kota ini sangat besar sehingga dapat dijadikan kios-kios penjualan di kiri-kanannya. Namun,  tunnel-tunnel yang agak jauh dari jantung kota souterrain tidak selalu besar dan tidak ramai oleh pengunjung sehingga terkesan sepi. 

Dari Centre Eaton ke tunnel Ville Marie.

Setelah melihat beberapa jaringan bawah tanah di pusat perbelanjaan yang terang-benderang, gegap gempita, dan wangi daripada semerbak makanan yang dijajakan, mulailah petualangan ke bagian tunnel yang sepi, redup, dan tidak berpenghuni. Namun, Anda jangan takut dulu. Di Montreal, tingkat kejahatan sangat kecil sehinggal tidak perlu takut. Di tunnel Place Ville Marie, pusat perbelanjaan berikutnya tidak banyak aktivitas perdagangan di sana sehingga jarang ada pengunjung di sana.

Tidak banyak orang di Place Ville Marie.


Dari sana tunnel terhubung ke menara RBC, gedung perkantoran Royal Bank Canada. Karena hari Minggu, tidak ada karyawan yang masuk kerja sehingga tunnel tampak sepi.

Tunnel terhubung ke gedung perkantoran. Sepi di hari Minggu.

Bagi pencinta arsitektur kuno, Anda dapat menikmati tekstur-tekstur dinding dan ruang yang merupakan hasil desain puluhan tahun lampau.  

 

Akhinya ketemu tunnel ke Stasiun Central.

Setelah sekitar 10 menit melalui lorong-lorong bisu, dan kadang tiada tanda-tanda kehidupan, akhirnya ketemu juga tunnel yang menuju stasiun Central. Walaupun terlihat masih sepi, karena penulis datang dari arah tunnel belakang, bukan dari jalan masuk utama. Tiba-tiba di ujung tangga tercium aroma wangi. Sempat waswas juga, aroma apakah ini. Tidak ada orang, tidak terdengar suara di lorong sepi ini, kok tercium aroma wangi, agak serem juga ya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun