Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Sebatas Saudara

10 Juli 2019   21:31 Diperbarui: 10 Juli 2019   21:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari IDN Times

Dari sedari kecil

Bermain bersama

Bercanda berbagi suka duka

Laksana dua belah mata koin tak terpisahkan 


Tumbuh menjadi remaja bersama

Hingga tibalah saat kita dewasa

Disaat kita tahu arti dari kata cinta

Kau katakan, kan menjadikaku belahan jiwa


Aku dan kau memang selalu seirama

Tak mengatakan apapun

Kau akan tahu segalanya


Namun,,,

Tak bisakah ini masih tetap seperti ini

Aku anggap kau seperti kakakku sendiri

Tak lebih dari ikatan saudara


Berat ku mengatakannya

Kecewa kau akan terluka

Tapi hati, tahukah kau cara merubahnya

Kau indah bagiku, kau berharga sebagai saudara


Ku sayang kau

Aku rindu jika kau tak disampingku

Tapi maafkanlah aku

Tak bisa membalas perasaanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun