Mohon tunggu...
Lintang Prameswari
Lintang Prameswari Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Writer

Bukan penulis, hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Seorang Perempuan yang Bekerja Jauh dari Rumah dan Dipermainkan oleh DPR

4 Oktober 2019   15:46 Diperbarui: 4 Oktober 2019   16:13 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (cdd20 via Pixabay)

Berharap kekerasan oleh aparat segera dihentikan dari segala jenis penyelesaian yang masih saja semena-mena.

Ada hangat yang pelan-pelan mengalir di pipinya,

Tak mudah membuat sebuah tulisan panjang ketika hatinya tengah diredam kemarahan,

Dihancurkan harapan,

Dibuat berantakan.

Ia ingin pulang saja ke haribaan ibu,

Menyerah dan pasrah sambil mengeluh, "aku tak mampu."

Namun ia teringat akan genteng-genteng rumah yang bocor oleh air hujan dan belum juga dibenahi hingga kini,

Terkadang meringkuk di kubikal kantor sambil memasang pengeras suara di telinga dengan wajah penuh kepalsuan ia terus menerka-nerka,

Menahan nafas, merindukan sayur kangkung dengan lauk udang yang penuh kenikmatan.

Di sisa tenaga dalam udara kamar kos setelah ia membersihkan diri dari kepentingan dunia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun