Mohon tunggu...
Lingua ayzaara
Lingua ayzaara Mohon Tunggu... Editor - AYU PURNAMASARI - An Educator

Menyukai bidang bahas Inggris, pendidikan, translator, dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Pendidikan Merdeka Belajar

31 Agustus 2022   12:20 Diperbarui: 31 Agustus 2022   12:22 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan diharapkan dapat mewujudkan peserta didik kita untuk memiliki ketrampilan yang mampu berfikir kritis, mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan inovatif serta ketrampilan komunikasi dan kolaborasi. Juga keterampilan mencari, mengelola dan menyampaikan informasi serta terampil dalam menggunakan informasi dan teknologi yang sekarang ini sangat dibutuhkan.

Pendidikan merdeka Belajar menurut Mentri pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Nadiem Makarim pada salah satu dari pidato beliau mengatakan bahwa merdeka belajar merupakan sebuah kemerdekaan berpikir. Dalam mencapai dalam sistem pendidikan pembelajaran merdeka belajar di era revolusi industry 4.0 menggunakan metode penguasaan terhadap beberapa literasi baru.

Tidak seperti sebelumnya, dimana dulu literasi lama yaitu membaca, menulis, dan menghitung. Di era revolusi industri 4.0 ini dibagi menjadi 3 literasi baru, yaitu literasi data (membaca, menganalisis dan menggunakan informasi di dunia digital). Yang kedua, literasi teknologi (memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi seperti coding artificial intelligence & Engineering Principles). Yang ketiga, literasi manusia (penguatan humalities, komunikasi, dan desain). Literasi ini tidak hanya diperuntukan untuk peserta didik saja tetapi juga untuk guru.

Dalam sistem pendidikan yang baru saja di rilis di Indonesia ini merupakan langkah awal pemerintah untuk meneruskan berbagai kebijakan pendidikan merdeka belajar. Pemerintah akan merubah sistem kurikulum pendidikan indonesia dengan menekankan konsep STEAM (Science, Technology, Engineering, the Art and Mathematics). Konsep kurikulum ini dirancang untuk menyelaraskan kebutuhan industri dimasa yang akan datang, sehingga menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul dan siap menghadapi era digitalisasi sekarang ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun