Mohon tunggu...
Linda Cantika
Linda Cantika Mohon Tunggu... Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Tafsir Al-Quran Dalam Isu Pluralisme

3 Juni 2025   17:32 Diperbarui: 3 Juni 2025   17:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palembang. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Ryan Zulqudsie

dimensi oleh Nabi Muhammad saw. Masyarakat Madinah juga saat itu sudah menjadikannya sebagai

suatu kesadaran umum. Kesadaran umum religius masyarakat Madinah itu merupakan penjelmaan

sikap patuh kepada konstitusi yang dibentuk bersama-sama Nabi, yang dinamakan piagam

Madinah.52 Salah satu poin inti piagam itu adalah agar masing-masing penganut agama tidak saling

mengganggu dan dapat hidup berdampingan. Bahkan Nabi pernah berkata bahwa barang siapa

mengganggu kaum Zimmi (minoritas nonmuslim) maka ia telah mengganggu Nabi. Disitu terjadi

dialog antar agama yaitu antar mereka dengan Nabi. Di antara masalah yang dibicarakan adalah

tentang konsep trinitas, tentang Islam dan lain-lain. Dialog ini menjadi sebab munculnya QS. Ali

Imran/3: ayat 1-80. Selama di Madinah, mereka melakukan kebaktian di dalam Masjid Nabawi

dengan kiblat ke arah Timur. Bukti-bukti empiris pluralisme agama yang lain juga terjadi dalam

kehidupan sosial, budaya dan politik yang konkrit di Andalusia Spanyol pada masa pemerintahan

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun