Mohon tunggu...
Linda Cantika
Linda Cantika Mohon Tunggu... Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Tafsir Al-Quran Dalam Isu Pluralisme

3 Juni 2025   17:32 Diperbarui: 3 Juni 2025   17:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palembang. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Ryan Zulqudsie

Metode tafsir maudhu'i adalah metode tafsir tematik yang mampu digunakan untuk menghadapi

zaman, idealis, dan mudah dipahami tanpa membuang keutuhan makna yang disampaikan dalam Al

Qur'an. Kata adalah fokus makalah dengan metode Maudhu'i ini. Salah satu makna dari kata ini

adalah "perbedaan" yang mana sangat berkaitan erat dengan pluralitas terutama jika membahas negara

Indonesia. Pada tulisan kali ini, penulis akan membahas pluralisme dan agama Islam melalui kata

yang didukung dengan hadist Rasulullah, munasabah ayat dan penafsiran dari beberapa ulama.

QS. Ar-Rum: 21

Atinya:

"Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan

untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di

antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun