Mohon tunggu...
Linda Cantika
Linda Cantika Mohon Tunggu... Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Tafsir Al-Quran Dalam Isu Pluralisme

3 Juni 2025   17:32 Diperbarui: 3 Juni 2025   17:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Palembang. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Ryan Zulqudsie

kehidupan sehari-hari.

PEMBAHASAN

Pengertian Pluralisme

Moqsith menjelaskan bahwa kata "pluralisme" berasal dari bahasa Inggris, pluralism. Kata ini

diduga berasal dari bahasa Latin, plures, yang berarti beberapa dengan implikasi perbedaan. Dari asalusul kata ini diketahui bahwa pluralisme agama, menurutnya tidak menghendaki keseragaman bentuk

agama. Sebab, ketika keseragaman sudah terjadi, maka tidak ada lagi pluralitas agama (religious

plurality). Ia menegaskan bahwa keseragaman itu sesuatu yang mustahil karena Allah sendiri menjelaskan bahwa sekiranya Tuhanmu berkehendak niscaya kalian akan dijadikan dalam satu umat.

Di samping itu, menurutnya,pluralisme agama tidak identik dengan model beragama secara eklektik,

yaitu mengambil bagian-bagian tertentu dalam suatu agama dan membuang sebagiannya untuk

kemudian mengambilbagian yang lain dalam agama lain dan membuang bagian yang tak relevan dari

agama yang lain itu.1

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun