Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat di Ujung Malam

27 Februari 2024   22:38 Diperbarui: 27 Februari 2024   22:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"HIKAYAT DI UJUNG MALAM"

Saat ujung kelam,
di tengah tidur berselimut malam,
langit tampak tanpa bintang bercahaya,
gelap kuat memeluk gulita.

Ku hanya berteman angin yang membawa,
desiran kencang yang meniup kulit tubuhku,
dingin pun membalut dan menusuk rangka,
perlahan kututup jendela kamarku.

Kusaksikan suasana saat ini lewat kaca,
lampu penerang jalan tampak redup saja,
pelita di rumah-rumah elok berpendaran,
berkelip-kelip menyeruak di kejauhan.

Bagai ribuan kunang-kunang,
hinggap tak bersayap,
jalanan di bawah mulai lenggang,
sepi membalut sunyi waktu lelap.

Begitu pula yang ku rasa di hati,
tumpukan suka duka yang kulalui,
segalanya tersimpan sebagai lipatan rahasia,
pengiring setiap jejak langkah di dunia.

Biarlah semuanya hanya aku sendiri yang tahu,
yang sesekali akan kubicarakan kepada langit,
lalu kurangkai dalam cerita hikayat,
yang kutumpuk rapi di sudut sanubari ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun