Mohon tunggu...
Lili Mulyani
Lili Mulyani Mohon Tunggu... Ibu empat orang anak, ASN Pemkot, Guru Inspirator aktiv literasi FIM Banten 2023.

Menulis bukanlah hobi, tetapi nafas kehidupan yang bukan hanya sebagai terapi jiwa namun sekaligus mampu untuk mengenali diri serta berdialog dengan masa depan. Dengan menulis berati kita menciptakan jalan pulang yang nikmat sekaligus indah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malam Sebelum Surga : Mengapa Kita Harus memaafkan Sebelum Tidur?

19 Juni 2025   13:36 Diperbarui: 19 Juni 2025   13:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Risiko depresi dan kecemasan kronis

Sementara menurut psikologi, menyimpan dendam bisa menurunkan kebahagiaan, mempercepat penuaan sel, dan menghambat pemulihan luka emosional.
Pendek kata: amarah membunuh jiwa---pelan tapi pasti.

Tapi Islam tak pernah membiarkan kita sendirian menghadapi rasa sakit.
Ia mengajarkan cara paling indah membersihkan hati sebelum tidur, melalui kisah nyata---yang dituturkan langsung oleh Rasulullah .

Lelaki Biasa, Pemilik Hati Luar Biasa

Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah suatu ketika berkata kepada para sahabat:

"Akan datang kepada kalian seorang laki-laki penghuni surga."

Semua mata menoleh.
Lalu datanglah seorang lelaki Anshar, wajahnya basah karena wudhu, dan sandalnya di tangan kiri.

Keesokan harinya, Rasulullah kembali mengatakan hal yang sama. Orang itu datang lagi. Begitu pula di hari ketiga.

Abdullah bin Amr penasaran. Apa yang membuat lelaki itu begitu istimewa?

Ia pun meminta izin menginap di rumahnya selama tiga hari. Namun, selama itu, ia tak melihat ibadah yang istimewa. Tak banyak salat malam. Tidak juga puasa sunnah setiap hari.

Akhirnya ia bertanya langsung:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun