Mohon tunggu...
liliksr4_
liliksr4_ Mohon Tunggu... Freelancer - Biarkan jemari yang bicara

Nice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Kita: Manusia

14 Mei 2020   06:57 Diperbarui: 14 Mei 2020   07:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjuang demi keindahan dunia
Begitu gigih dan tak peduli akan duri tajam menusuk dadanya

Namun apa daya
Ketika waktu dan keadaan mengusiknya
Tuhan menyanyanginya
Menggantinya dengan keindahan lain
Yang berbeda....
Yang tidak bisa terjadi bersama dirinya

Bak seonggok salju menatap matahari
Yang akan kalah melawan sinarnya
Hingga kemudian ia merelakan dirinya
Demi mereka yang lebih indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun