Mohon tunggu...
Lilik IndraWati
Lilik IndraWati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kreatif Meski Pandemi dan Bagaimana Cara Menumbuhkan Kreativitas Anak

19 Oktober 2020   23:57 Diperbarui: 20 Oktober 2020   00:26 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memmberikan anak model role playing akan mempengaruhi imajinasi anak , semisal anak ingin menerakan metode role playing dengan menyamar sebagai seorang dokter. Dalam belajar model role playing ini sangat memebrikan banyak imajinasi dan akan meningkatkan berbendaharaan kata pada anak usua dini. 

4. Coba lihat minat dan bakat anak

Orang tua harus bisa mengetahui apa bakat dan kinat yang dimiliki oleh anak. Ketika orang tua sudabh mengertu bakat dan minat anak, tugas nya orang tua sekarang yakni memberikan stimulus kepada anak untuk mengasah kreativitasnya. 

5. Jangan memaksa anak, orang tua tidak perlu terlalu paksa anak, karena semua itu butub proses bund, tidak langsung instan, dan yang harus dilakukan orang tua yakni memberikan stimulus kepada anak agar bisa memancing kreativitasnya agar bisa keluar. 

Dan masih banyak lainnya, nah orang tua memiliki peran yang sangatpenting untuk memberikan stimulus dan dorongan agar anak bisa mengembangkan kreatifitasnya. Perlahan-lahan anak akan pasti menunjukkan kreativitasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun