Dalam beberapa tahun terakhir, pusat kota Beijing telah muncul banyak ruang baca 24 jam. Tempat-tempat ini menjadi sorotan baru dalam kehidupan budaya perkotaan, secara perlahan mengubah wajah budaya kota di pusat kota.
Baru-baru ini, Perpustakaan Kota Beijing terpilih dalam daftar 100 tujuan perjalanan terbaik dunia tahun 2025 oleh majalah "Time", menjadi landmark budaya pertama di Beijing yang meraih kehormatan ini. Di Perpustakaan Kota Beijing yang dijuluki "Taman Buku Hutan" ini memiliki sebuah ruang baca gratis bernama "Luyunzhu," yang buka 24 jam.
Hingga pukul 7 malam, suasana di "Luyunzhu" tetap sangat mendukung untuk belajar, ada yang mengetik di keyboard, ada yang membaca dengan tekun, dan ada yang menulis dengan semangat. Tujuan dibukanya ruang baca "Luyunzhu" 24 jam ini adalah untuk memenuhi kebiasaan belajar dan ritme hidup yang berbeda dari pembaca di berbagai usia dan profesi. Awalnya, pengelola perpustakaan tidak menyangka bahwa begitu banyak orang akan datang untuk membaca di malam hari. Namun, seiring meningkatnya popularitas "Luyunzhu," semakin banyak orang yang datang ke ruang baca untuk "mengisi daya" setelah malam tiba, dan suasana di sini semakin dipenuhi aroma buku.
Luyunzhu terbuka untuk umum setiap saat. Tempat ini menyediakan air panas, Wi-Fi, tempat duduk gratis, dan lingkungan yang tenang. "Sejak dibuka, Lu Yunzhu telah menerima lebih dari 120.000 pengunjung pada malam hari. Perpustakaan ini menggunakan sarana teknis yang canggih untuk mewujudkan peminjaman mandiri, yang sangat mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan, serta menyeimbangkan kenyamanan masyarakat dan kesulitan investasi operasional secara efektif.
Saat ini, semakin banyak perpustakaan "24 jam" bermunculan di seluruh Tiongkok, menyediakan tempat yang aman, nyaman, dan tenang tanpa gangguan bagi para siswa yang sedang mempersiapkan ujian, para pekerja kerah putih yang bekerja lembur, dan warga yang gemar membaca.
Di pusat kota, di tengah keramaian pusat perbelanjaan, juga terdapat ruang baca 24 jam yang penuh ketenangan. Di pusat kota Tiongkok, "Ruang Budaya Cerdas " di pusat perbelanjaan Plaza Aegean buka 24 jam. Ruang publik ini dibangun dan dioperasikan oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Distrik Tongzhou Beijing, dengan lokasi yang disediakan secara gratis oleh mal.
Di pintu masuk, terdapat pengumuman yang menyatakan bahwa pembaca dapat mendaftar kartu pembaca secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Lingkungannya bersih, rapi, dan nyaman. Meskipun ruang baca ini hanya berukuran lebih dari 100 meter persegi, koleksi bukunya cukup beragam, termasuk sastra, kesehatan, sejarah, dengan total lebih dari 6.000 buku.
Ruang budaya cerdas ini dapat beroperasi 24 jam dengan aman berkat bantuan teknologi tinggi. Ruang ini dilengkapi dengan kontrol otomatis, pengenalan wajah, dan teknologi lainnya untuk memastikan keamanan dan efisiensi. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas seperti mesin pendaftaran mandiri, mesin peminjaman dan pengembalian otomatis, kotak pengembalian buku, kabinet disinfeksi buku, mesin peminjaman elektronik, dan mesin peminjaman koran, yang menyediakan banyak layanan dasar bagi pembaca. Perangkat pintar juga dapat memantau suhu, kelembapan, dan kualitas udara secara real-time, serta mengelola perangkat keamanan, pencahayaan pintar, AC, dan sistem pemurnian udara dari jarak jauh. Biro Kebudayaan dan Pariwisata Distrik Tongzhou juga menugaskan petugas layanan pelanggan 24 jam untuk menjawab telepon pembaca dan segera menangani berbagai masalah.
