Dunia kerja yang dinamis, polusi, dan masalah-masalah hidup dapat mengeringkan energi. Untuk menghadapi waktu kerja yang lebih intens, sekaligus siaga akan serangan Covid-19, yang perlu dilakukan adalah menyediakan waktu untuk self-care.
Orang yang sehat fisik dan mental, memiliki sistem imun tubuh yang prima. Sekaligus dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.
Self-care ala Timur dan Self-care ala Barat
Self-care adalah kebudayaan kuno masyarakat Timur. Aktivitas self-care lebih mengarah pada usaha mempertahankan kesehatan. Suatu metode untuk mengatur penggunaan energi.
Dalam diri manusia, ada suatu energi yang membuatnya tetap hidup. Dalam beraktivitas sehari-hari, tiap orang mempergunakan energi ini. Namun, energi ini perlu dijaga jangan sampai kering.
Sedangkan, gaya self-care masyarakat Barat, lebih mengarah pada mempertahankan kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental.
Untuk merawat tubuh, caranya dengan makan makanan sehat, berolah raga, dan memprioritaskan tidur. Merawat mental, dilakukan dengan memperhatikan pikiran dan emosi. Contohnya, mengatur waktu untuk aktivitas-aktivitas rohani.
Pentingnya Self-Care
Hal paling utama saat self-care adalah meningkatkan kesadaran dan self-compassion. Dari kesadaran dan mengasihi diri sendiri, akan timbul pengenalan diri (self-knowledge). Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri dan bagaimana mengelolanya.
Hal kedua yang tidak kalah penting, mengatur bagaimana caranya berkomunikasi dengan diri sendiri (self-talk). Sebab tidak ada hal yang lebih buruk, daripada pikiran seseorang menyabotase seluruh hidupnya.
Dengan kata lain, self-care adalah kegiatan membangkitkan diri sendiri. Membuang hal-hal menyakitkan di masa lalu. Membangun keberanian, kepercayaan diri, dan optimisme di saat ini, serta menata jalan ke masa depan.
Manfaat self-care adalah mengetahui dan memahami bagaimana cara terbaik menyegarkan energi setelah lelah bekerja dan beraktivitas.
Di saat lelah fisik dan mental, tekanan-tekanan di tubuh dan pikiran, yang menyebabkan stres, harus dinetralisir. Jika self-care jarang dilakukan, akibatnya seseorang tidak menjalankan hidup dengan optimal.
