Mohon tunggu...
Kholilatul Ummah
Kholilatul Ummah Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat Perempuan

Love Allah, love Muhammad, love Islam, love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Antara Kekasih

21 Juli 2019   09:57 Diperbarui: 21 Juli 2019   11:31 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai tubuh yang lusuh berdebu

Yang masih berjalan mengitari waktu

Yang tergeletak kedinginan


Mendekap degup kencang gemuruh samudera

Memeluk arus cepat putaran semesta

Rintih suaramu getarkan hati


Dengarkanlah kekasihmu menyanyikan rindu

Bawalah serta jiwamu untuk menyatu

Biarkan segala kelembutan berpadu


Bagai riuh ombak menyapui bibir pantai

Bagai mekar wangi mengharumi mawar

Bagai semilir angin membelai dedaun


Pandanglah rona ceria menghiasi fajar

Jiwa Agungnya kini pun tak pernah tidur

Hanya untukmu kekasihku

@lila210719

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun