Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Retak

4 Juli 2019   14:53 Diperbarui: 4 Juli 2019   14:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Seperti gelas jatuh,
Hatiku pecah di meja bacamu
Berserak-serak hingga ke lantai
Dan kau hanya bergeming

Kusatukan beling-beling itu
merupai mozaik yang berbentuk
separuh jantung
Namun tak lagi berwujud semula

Di sini,
Kepercayaanku terkoyak
Hancur tertusuk kecewa yang duri
Inikah yang kau bilang cinta?

Parepare, 03 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun