Mohon tunggu...
Lia Tasliah
Lia Tasliah Mohon Tunggu... Guru SMA

Guru yang senang mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cek Kesehatan Guru, Karyawan, dan Mitra SMAN 18 Jakarta

20 September 2025   16:38 Diperbarui: 20 September 2025   16:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan merupakan syarat utama bagi keberlangsungan hidup manusia, karena tanpa kondisi fisik dan mental yang sehat setiap individu akan sulit menjalankan aktivitas, mengembangkan potensi, serta berkontribusi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kesehatan yang terjaga, seseorang mampu bekerja dengan baik, belajar secara efektif, serta turut berperan aktif. Sebaliknya, ketika kesehatan terganggu, produktivitas menurun dan berbagai aspek kehidupan lainnya juga ikut terdampak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat penting agar manusia dapat mencapai kualitas hidup yang lebih baik.  

Dalam situs Ayo Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan dibagi kedalam lima kategori usia, yang pertama adalah usia kurang dari 5 tahun (bayi dan balita), kedua adalah usia 5-9 tahun (anak-anak), ketiga adalah usia 10-18 tahun (remaja), keempat adalah usia 18-59 tahun (dewasa), dan yang kelima atau terkahir adalah usia diatas 60 tahun (lansia). Pada usia dewasa, kesehatan merupakan aspek yang fundamental dalam menunjang kinerja dan produktivitas. Oleh sebab itu setiap individu perlu menyadari pentingnya menjaga kesehatan  fisik dan mental tetap prima agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.

Setiap individu pada usia dewasa dimanapun keberadaannya wajib menjaga kesehatan termasuk di lingkungan kerja seperti sekolah. Sekolah yang merupakan institusi penyelenggara pendidikan harus memberikan pelayanan pendidikan yang baik, karena dengan kondisi fisik dan mental yang sehat mutu layanan pendidikan dapat terjaga. Menyadari hal tersebut, SMA Negeri 18 Jakarta peduli dan memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan guru dan karyawannya.

Wujud nyata perhatian yang diberikan SMAN 18 Jakarta terhadap kesehatan dan kesejahteraan seluruh guru serta karyawannya tercermin dalam satu kegiatan yang dinamakan Cek Kesehatan Guru, Karyawan, dan Mitra SMAN 18 Jakarta. Dengan adanya kegiatan pemeriksaan yang difasilitasi langsung di lingkungan sekolah memberikan kemudahan dalam memperoleh layanan kesehatan. Hal ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memungkinkan mereka memperoleh layanan kesehatan secara lebih praktis dan nyaman. Kepedulian tersebut diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah.

(sumber:dokpri)
(sumber:dokpri)

Tidak hanya guru dan karyawan, komite sekolah dan petugas kantin yang merupakan mitra sekolah juga dilibatkan dalam kegiatan cek kesehatan tersebut. Hal itu didasarkan atas peran komite sekolah dan petugas kantin sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari ekosistem sekolah. Komite sekolah memiliki peran sebagai mitra strategis yang mendukung, memberi masukan, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan, termasuk aspek kesehatan warga sekolah. Sementara itu, petugas kantin sekolah juga berperan langsung dalam penyediaan makanan dan minuman bagi warga sekolah, sehingga kondisi kesehatan mereka sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kualitas pangan di sekolah. Dengan demikian, pemeriksaan kesehatan bagi kedua pihak tersebut tidak hanya menjaga kesehatan individu, tetapi juga turut memperkuat upaya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman.

(sumber:dokpri)
(sumber:dokpri)

Pada hari Jum'at, 19 September 2025, SMA Negeri 18 Jakarta bekerjasama dengan Puskesmas Tanjung Priok dengan tim pelaksana Puskesmas Warakas melaksanakan kegiatan Cek Kesehatan Guru dan Karyawan SMAN 18 Jakarta. Kegiatan tersebut dimulai pukul 13.00 wib dan bertempat di Ruang Audio Visual (AVI). Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar jam KBM, hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu layanan pendidikan yang ada. Bapak Adriansyah selaku kepala SMAN 18 Jakarta menjadi orang pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai simbolis pembuka kegiatan. Tindakan ini tidak hanya menandai dimulainya rangkaian acara, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada seluruh guru, karyawan, dan warga sekolah bahwa menjaga kesehatan merupakan hal yang penting dan harus diprioritaskan. Kehadiran kepala sekolah dalam peran tersebut sekaligus menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diselenggarakan, serta diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk turut berpartisipasi aktif. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tanda-tanda vital (tekanan darah dan nadi), pemeriksaan mata, pemeriksaan gigi, dan skrining kesehatan: PPOK (penyakti paru obstruktif kronis, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, SRQ (self reporting questionnaire), turbeculosis (TBC), kualitas tidur, burnout, stress okupasi, gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat. Dihari yang sama, kami yang telah dilakukan pemeriksaan langsung mendapatkan hasil yang disebut Rapor Kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan individu (Rapor Kesehatan) disampaikan secara pribadi melalui pesan atas nama Kementerian Kesehatan RI, sehingga bersifat rahasia dan hanya dapat diakses oleh yang bersangkutan.

img20250919132315-68ce6c9ac925c414810c1a15.jpg
img20250919132315-68ce6c9ac925c414810c1a15.jpg
Koordinator CKG Puskesmas Tanjung Priok yaitu dr.Inna Rosdyasari turut hadir dan menyaksikan jalannya kegiatan hingga akhir, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pelaksanaan teknis, namun keberadaannya tetap memberi arti penting sebagai bentuk dukungan dan pemantauan terhadap kelancaran kegiatan. Adapun Tim yang diterjunkan langsung dalam kegiatan Cek Kesehatan di SMAN 18 Jakarta menunjukkan sikap yang ramah, komunikatif, dan informatif, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan tidak kaku, serta memudahkan peserta dalam memperoleh informasi dan layanan yang dibutuhkan.

Pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan cek kesehatan sehingga  berjalan dengan lancar. Apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada Puskesmas Tanjung Priok dan Warakas khusunya kepada tim yang terlibat langsung atas dedikasi, kerja sama, dan kontribusinya sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman, dan bermanfaat. Semoga ke depannya pihak sekolah dapat kembali menjalin kerja sama yang baik dengan tim terkait dalam kegiatan-kegiatan berikutnya. Salam sehat untuk kita semua.

(sumber:dokpri)
(sumber:dokpri)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun