Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Warung Soto Pinggir Sawah (Ngirwah) (3)

2 Juli 2025   08:35 Diperbarui: 2 Juli 2025   08:35 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi penyaluran bantuan (koleksi pribadi)

Suguhan jajan pasar (koleksi pribadi)
Suguhan jajan pasar (koleksi pribadi)
Setelah mandi dan sarapan pagi, Rohman berangkat ngowes ke rumah Nanok pukul 6 lebih sedikit. Ia sempatkan untuk mengetik pesan di WAG Smaven A.1.1 sebagai pemberitahuan, "OTW."

Dengan bekal googlemap yang telah di-share oleh Nanok, Ia berangkat menyusuri ringroad utara, ringroad timur dan belok kanan di perempatan bangjo Jl. Godean. Setelah sampai pertigaan bagjo Mbantulan belok kiri. Sebenarnya dulu waktu kuliah, tepatnya saat mengerjakan skripsi Ia tinggal di rumah Sofyan, teman SMPN Bumiayu I di Perum Sidoarum.

Sofyan yang kuliah di Teknik Perminyakan UPN ini tinggal sendirian dan butuh teman. Rohmanpun menyanggupi tawaran teman lamanya, karena selain bisa mengirit uang kos, juga suasana tenang dibutuhkan agar konsentrasi dan fokus untuk menyelesaikan skripsi.

Setelah Indomaret di sebelah kanan sebelum rel kereta api, GPS mengarahkan belok kanan sampai ketemu Tugu Pancasila. Rumah Nanok tinggal 800 meter dari tugu itu ke arah selatan.

Hampir jam 7, Rohman sampai di rumah Nanok yang sebelahnya persis Mesjid Baitul Muttaqien. Setelah masuk ke pintu, nampak suguhan teh hangat, gorengan tempe, pisang goreng dan jajanan pasar sudah tersedia.

"Lah iki tuku cenil ngone Hendro po Nok?"

"Hahahahaha." Nanok cuman ketawa saja.

Tak lama kemudian, Mbah Slamet dan Hendro datang bermotor hampir bersamaan. Setelah menucap salam, Mbah Slamet menyampaikan tidak jadi ngowes karena ada keperluan yang harus dibeli di Toko Progo untuk Mushola.

Hendro seperti biasa tidak ngowes, walau jarak dari rumahnya tidaklah jauh.

"Wis jeleh ngowes po koe Dro?" Tanya Rohman.

"Ngene Man, aku kudu kerjo. Nek ngowes wektuku ilang tur yo kesel. Bagi orang swasta, waktu adalah uang yo to Mbah?" Sambil melihat Kyai Slamet minta dukungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun