Mohon tunggu...
Leumara Creative
Leumara Creative Mohon Tunggu... Chef de Cuisine

Seorang Kuli Wajan yang baru Belajar untuk Menuangkan secuil kisah dan pengalaman lewat tulisan, karena di semesta ini "TRADA YANG TRA BISA". Semoga karya tulisan ini menjadi harta yang tak pernah hilang ditelan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Zero Waste Iftar: Kesadaran Ekologis dan Berkah untuk Alam

14 Maret 2025   08:42 Diperbarui: 14 Maret 2025   08:58 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zero Waste: Ramdan Berkah untuk Alam ( Foto: by Canva)

1. Mulailah dari Kesadaran Diri Sendiri tentang Zero Waste

Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Tingkatkan kesadaran diri tentang pentingnya mengurangi sampah. Pahami bahwa setiap tindakan kita, sekecil apa pun, memiliki dampak terhadap lingkungan. Dengan menyadari hal ini, kita dapat lebih bijak dalam memilih dan menggunakan produk sehari-hari, terutama saat Ramadan.

2. Rencanakan Menu dan Porsi Secukupnya

Perencanaan menu adalah kunci utama untuk menghindari pemborosan. Buatlah daftar menu berbuka dan sahur yang seimbang --- misalnya perpaduan protein, karbohidrat, dan sayuran berserat tinggi. Hitung porsi sesuai jumlah anggota keluarga agar tidak ada makanan tersisa.

Misalnya, jika memasak Manuk Saung Nderu, pilih ukuran ayam yang pas. Sisa daging bisa diolah menjadi lauk sahur, seperti ayam suwir atau campuran nasi goreng. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menghemat pengeluaran.

3. Belanja di Pasar Tradisional dan Pilih Bahan Lokal

Belanja di pasar tradisional membantu mengurangi plastik berlebih. Di Kedang, misalnya, pedagang menjual bahan segar tanpa kemasan berlebihan: sayur dibungkus daun, ikan segar tanpa styrofoam, dan rempah dijual dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan.

Bawalah tas kain atau bakul anyaman saat belanja, dan pilih bahan lokal yang lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi limbah, kita juga turut mendukung petani dan nelayan lokal yang menggantungkan hidupnya pada hasil bumi dan laut.

4. Bawa Wadah Sendiri Saat Membeli Takjil

Tradisi membeli takjil memang jadi bagian khas Ramadan, tetapi kemasan plastiknya sering kali menjadi masalah. Solusinya sederhana: bawa wadah sendiri! Gunakan kotak makanan untuk gorengan atau kue basah, dan siapkan botol kaca untuk minuman seperti es cincau atau kolak.

Di banyak daerah, gerakan bawa wadah sendiri mulai digalakkan. Beberapa pedagang bahkan memberikan potongan harga sebagai bentuk apresiasi. Ini kebiasaan kecil yang bisa menjadi inspirasi untuk mengurangi limbah plastik yang sulit terurai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun