Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Menulis untuk Warisan ke Anak Cucu

19 Mei 2020   17:56 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:46 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokri apk Pitu

Aku tahu saat ini takkan bisa kuraih bintang. Tapi dengan ketekunan dan kesabaran serta ketelatenan belajar terus menerus sampai aku bisa, sampai nanti aku mati aku pasti terus belajar. Aku takkan mau berhenti hingga sang maut menjemputku. Selagi Sang Pencipta Bumi memberikan aku kesempatan untuk menulis. Aku tetap semangat.

Saat ini banyak yang mengira aku hanya ilusi belaka. Masa sih dengan menulis bisa dapat duit. Tidak mengapa aku tidak membantah itu. Aku tetap menulis selagi ada waktu, selagi ide bercokol di memoriku yang semakin hari semakin padat ingin dituangkan di ruang- ruang yang pantas dan memberikanku upeti hingga timbul api semangatku.

Hanya dorongan api semangat yang berkobar-kobar aku mampu menggoreskan pena dengan tulisan yang bermanfaat untuk orang lain. Keinginanku kelak tulisanku menjadi warisan anak cucu. Tulisan- tulisanku tetap hidup dan harum dikenang sepanjang masa.

Tak lupa aku ucapkan kepada tulang rusukku yang selalu memberikan dorongan semangat dan waktu agar aku nyaman menggoreskan pena. Tak lupa juga aku mengucapkan terima kasih kepada teman- teman yang selalu ikhlas memberikan kritik dan saran untukku hingga aku bisa menulis.

Apalagi pertama awal aku menulis mengenal mereka lewat flatorm di tahun 2018. Sungguh sangat disayangi flatorm yang memberikan api semangat untuk menulis saat ini belum pulih. Masih berharap sih kelak suatu saat nanti flatorm itu hidup kembali.

Ternyata semakin hari semakin aku banyak membaca, menulis dan tak lupa berinteraksi lewat tulisan teman-teman membawa dampak positif bagi hidupku. Kini kegembiraan itu mulai terwujud lewat event- event kecil di grup penulis facebook. 

Ternyata aku bisa menulis, aku tidak percaya itu sejak pertama kali namaku terpampang masuk lima besar menulis puisi, kemudian masuk sepuluh besar. Semuanya atas Ridho-Nya. Aku tidak lupa selalu mengucap syukur.

Suatu saat nanti harahapanku menulis adalah bagian dari hidupku bahkan bisa mencukupi kebutuhan keluarga.

Sekian dulu ya.
Erina Purba
Bekasi,19052020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun