Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Apem, Resep Warisan Keluarga dari Masa ke Masa

7 April 2024   21:46 Diperbarui: 7 April 2024   22:24 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kue Apem | Sumber gambar kompas.com

Kue Apem, Resep Warisan Keluarga dari Masa-ke Masa  

Tema Ramadan hari ini bertajuk Resep Lebaran Warisan Keluarga Saya sedikit bingung hendak menulis resep yang mana. Mungkin saking banyaknya hidangan yang tersaji di hari raya.

Hidangkan yang disajikan keluarga semenjak almarhum nenek, lalu diberikan kepada ibu, hingga tiga generasi termasuk (saya) saat ini.

Dan sebagai cemilan, ada kue apem yang menjadi hidangan tradisional dari masa ke masa. Menurut sejarah, kue apem sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Kue apem bikinan ibu cukup sederhana, tetapi rasanya enak dan berbahan tepung beras, air santan, gula dan ragi. 

Kemudian adonan di beri santan, sedikit tape singkong atau ragi tapi, aduk hingga larut. Kemudian didiamkan seharian.


Biasanya ibu membuat kue apem di pagi  hingga sore hari meskipun adonan bikinya pagi hari. Kata beliau agar kue mengembang dan empuk. Sayangnya, saat ini belum membuat, jadi tidak bisa menyertakan foto secara detail..

Cara membuat;


Nyalakan kompor dengan api kecil. Panaskan cetakan di atas kompor kecil, tuang adonan ke dalamnya, sekira setengah cetakan.

Selanjutnya tutup cetakan dengan kue selama 5-10 menit. Angkat lakukan berulang-ulang hingga adonan habis. Hidangkan. Nah, mudah kan cara membuatnya? Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun