Mohon tunggu...
Lestari Zulkarnain
Lestari Zulkarnain Mohon Tunggu... Guru - Berusaha menjadi lebih baik di setiap moment dalam hidup.

Menulis itu menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Blokir Saja!

11 November 2022   22:06 Diperbarui: 11 November 2022   22:13 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

[Sorry] balasku tetap kekeh. 

Sebenarnya jika ingin memblokirnya mudah bagiku, tetapi inilah aku. Jiwa penasaran dan keingin tahuan dan juga pingin mengasah ketrampilan bahasa meski terkadang menggunakan kamus. 

[Oke, I send something] balasnya dan tak lama ia mengirim gambar seorang wanita berhijab tetapi setengah tel*njang.

Tentu saja aku marah. Kukirim emoticon marah padanya. 

[Wait] ucap Salim, si Pria Finland yang wajahnya ke bule-bulean itu mencegahku agar tidak marah. 

[What is this!] 

[Tell me!]

[No! You've been harassing women!] balasku kembali masih dengan memberi emot marah tiga biji. 

[Tell me, please! See! She is a girl and the same as you. She is Muslimah, wears hijab, so why did she do that?] 

Aku menarik nafas panjang. Ia menanyakan kenapa si wanita yang ia kirim gambarnya padaku, menggunakan hijab tetapi terlihat telanja**. 

[Just ask him, that's your friend, right] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun