Mohon tunggu...
Lestari Anfa M
Lestari Anfa M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Sastra Indonesia

Kegemaran? Menulis dan bernapas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Some

3 Juli 2023   23:56 Diperbarui: 4 Juli 2023   00:34 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi.

"H-halo, Kak!" Sapaku.

"Ya?" Jawabnya dengan pertanyaan. Sampai detik itu, aku baru menyadari bahwa aku belum menyiapkan bahan basa-basi apapun. Aku tidak tau apa yang harus aku katakan.

"Um, mm, ingin nonton ya, Kak, sama pacarnya?" Pertanyaanku bodoh. Jelas, kan, ini bioskop, tempat menonton? "Aku Amea, Kak, kenalin! Adik kelas Kakak di SMP 3. Aku kelas 9-" ucapanku terhenti karena menyadari omonganku sepertinya aneh dan juga menyadari ekspresi terkejut dan bingungnya.

"O-oh maksud aku, aku hanya ingin menyapa saja, Kak! Sopan santun adik kelas ke kakak kelasnya, begitu. Hehe" aku berusaha mencairkan situasi dan tidak gugup. "Oke, kalau begitu lanjut saja, Kak, silakan" aku senyum padanya juga pacarnya. "Aku kembali ke teman-temanku, Kak! Have a good day!" Aku menganggukkan kepala sedikit lalu berbalik. Aku merasa aku bertingkah sangat konyol. Pasti aku terlihat seperti orang bodoh di depan kak Aqie. Malunya!

Malamnya, aku bermimpi tentang kak Aqie. Dalam mimpi itu, kak Aqie berbeda dari yang orang-orang gambarkan. Dia sangat manis, dia hangat dan juga perhatian. Dia selalu tersenyum kepadaku. Dia juga mengatakan kata-kata yang manis. Aku bahkan sampai berdebar dalam mimpiku. Ah, mimpiku memalukan sekali, ya? Aku malu sekali.

Karena masih penasaran tentang status nya kak Aqie, masih jomblo atau sudah berpacaran, aku bertanya kepada teman-temanku yang paling update. Tapi aku malah disuruh bertanya sendiri pada orangnya. Tidak bisa kulakukan, itu jelas.


Malamnya lagi, aku bermimpi kak Aqie lagi. Tapi kali ini ada pacarnya kak Aqie. Aku merasa, sepertinya aku tidak boleh kepo dengan urusan kak Aqie. Mimpi itu seperti meyakinkanku bahwa perempuan di bioskop saat itu memang pacarnya kak Aqie. Tapi menyedihkannya, keesokan hari nya aku jadi menyadari bahwa aku jatuh cinta kepadanya.

Kira-kira sebulan kemudian, aku mengetahui fakta di antara kak Aqie dan perempuan itu. Tebak apa?

Aku bertemu lagi dengannya. Kali ini di toko buku. Dan kali ini aku hanya sendiri, hendak membeli buku pelajaran tambahan yang disarankan guruku. Dan kali ini pun, aku melihatnya bersama perempuan itu. Lagi. Karena aku sudah menyadari perasaanku, aku menjadi merasa panas hati melihat mereka berdua. Aku berusaha menghindari kak Aqie, menjauh. Tapi tanpa sadar, aku malah bertemu dengannya di rak komik. Mau tidak mau, aku harus menyapanya.

"Halo, Kak! Kita ketemu lagi" aku tersenyum, dan dia memperhatikan aku. Mungkin mengingat-ingat.

"Aku yang waktu itu di bioskop, Kak! Lupa, ya?" Dia masih diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun