Punggung Itu...
Setelah dewasa baru aku  tahu, punggung renta itu yang membuatku lelap seribu mimpi
Setelah dewasa, baru ku tahu punggung keriput itu yang membuatku serasa di surga, mandi di pancuran penuh aroma flora
Punggung itu...
Hangat pada musim matahari sembunyi
Punggung itu...
Sejuk ketika mentari membakar sawah ladang
Nenek jenaka mencubit pantat
Saat ku merengek manja minta susu, ia meninaboboku di bawah pohon klutuk berdaun subur
Ssssst... bundamu masih di sawah pung !
Nenek berdendang menggoyang daku di punggung tuanya
Dan aku terlelap dalam kembara panjang
Punggung nenek
Punggung bunda, bergantian
Dermaga tempatku berlabuh menjinak mata
Waktu tak kan pernah berhenti
Tua itu perlahan tiba menyergap
Bunda tertatih melangkah pada temaram senja
Nenek membungkuk menuju gulita malam
Dan pada saatnya waktu juga mengingatkanku tak lagi bocah silam
Punggung itu...
Kutatap terpatri dalam bayang
Dermagaku berlabuh memejam mata
Kota Lembah di malam sunyi - 111021