Mohon tunggu...
Lnura
Lnura Mohon Tunggu... Guru - Eccedentesiast.

Menulis adalah caraku menyembuhkan rasa rindu padamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padamu, Sauh yang Tak Pernah Bersandar

22 November 2020   05:26 Diperbarui: 22 November 2020   13:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kita bersua dalam masa yang tak pernah kita duga

Percayalah bahwa takdir kita sudah dituliskan untuk berjumpa dan merangkai cerita

Meski kita tak pernah tahu, kemana muara cerita itu akan berakhir

Entah pada kepapaan lara atau pada pucuk muda yang siap bahagia

Maka, biarkan aku menikmati sentuhan kata yang kau beri pada setiap mili bagian tubuhku

Jangan dulu campakkan, biarkan aku mabuk sejenak meski akhrinya mimpi itu memaksa memangkas semuanya hingga hanya ruang kosong tersisa

Setidaknya aku sempat bahagia menjadi Rose yang kau cintai sepenuh hati

Tapi, sungguh

Aku tak ingin kamu menjadi Jack yang harus melepaskan tanganku lalu pergi dan tak pernah kembali

Setiap bagian pada tubuhku menolak perpisahan yang terjadi

Dan ternyata takdir memang sudah dituliskan pada batu kehidupan, jauh sebelum kita berjumpa pada sauh yang kau tambatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun