Mohon tunggu...
Chris Ryan
Chris Ryan Mohon Tunggu... Dokter - Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sebuah Curahan Hati, "Ya, ini aku..."

26 Maret 2019   01:20 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:21 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sejak saat itu, tanpaku, perpindahan ilmu pengetahuan dari satu pikiran ke pikiran lainnya tak akan terjadi. Kalian tak akan pernah menjadi manusia yang kalian sebut terpelajar. Dan kalian akan buta terhadap dunia.

Akulah yang membuka wawasan kalian. Akulah yang memungkinkan semua peradaban itu. Semua itu terjadi melalui perantaraanku.

Oleh karenanya, aku adalah mata rantai mutlak dalam keberadaan kalian.

Bah, lambaikan tangan kalian pada gedung-gedung pencakar langit, kemajuan rekayasa mesin dan ilmu kedokteran, serta kesusasteraan yang menggugah jiwa. Itu baru sekelumit. Dan daftarnya masih panjang.

Seperti yang kubilang, kuatkan peganganmu.

Tapi apa lancung?

Kau seolah tak bersyukur atas karunia besar ini. Tidak tahu terima kasih. Sungguh sifat yang memuakkan. Tanyalah diri kalian sendiri, dan jawab dengan jujur dan penuh keinsafan.

Sudahkah kau merasa bangga akan diriku? Bahasa Indonesiamu ini?

Sudahkah tabiat menjijikkan, rasa rendah diri dalam menuturkanku, engkau lenyapkan dari pikiranmu?

Apakah aku sebegitu menjijikkannya bagimu, kuno dan ketinggalan zaman?

Terima kasihku bagi kalian yang menjawab bahwa kalian bangga padaku dan aku tidak kuno, bahkan aku keren!

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun