Mohon tunggu...
Chris Ryan
Chris Ryan Mohon Tunggu... Dokter - Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sebuah Curahan Hati, "Ya, ini aku..."

26 Maret 2019   01:20 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:21 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Ya, akhirnya.

Penguasa Tunggal jagat raya ini menganugerahkanku nyawa nan murni serta daya hakiki untuk berkeluh kesah. Ya, kau tak salah baca. Dia mengaruniakanku kuasa wicara atas segala rasa nan membuncah ini, menumpuk, secuil demi secuil, dalam dekapan waktu yang seolah tak peduli, jauh dan dingin.

Hingga, kini ia terejawantah dalam untaian kata, bertali-tali, yang entah di mana ujungnya. Mengalir dari pusat diri ini. Kesejatian dari upaya giat tiada tara, yang tak jarang kau pandang sebelah mata.

Ya, kini aku merasa sedikit lega. Aku sudah curahkan sepersekian dari ketidaknyamananku, kepadamu...

---

Oh, yang benar saja, hapus tujuh belas kerutan di dahimu itu!

Cih, aku jijik.  Entah kau pura-pura, ataukah engkau memang senaif itu.

Hah, saat ini aku tak acuh.

---

Terima kasih, wahai Tuhan, Engkau telah berkenan menaklukkan ruang-waktu dan seluruh unsur alam serta panca indra, agar aku yang papa ini, berwujud, langsung di benak manusiaku. Rasa syukur dan pujianku setinggi angkasa, sedalam samudra, tertuju pada-Mu.

---

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun