Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pilihan Hati: Bukber Sama Teman Lama, Ya atau Tidak?

14 Maret 2024   11:33 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:36 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilihan Hati: Bukber Sama Teman Lama, Ya atau Tidak? - sumber gambar: canva.com (personal editing)

Ali menatap layar ponselnya, jari-jarinya bergetar di atas keyboard. Pesan grup WhatsApp dari teman-teman lamanya mengundangnya untuk buka bersama (bukber).

Bukber dengan teman-teman lama selalu menjadi tradisi setiap tahun, tapi kali ini Ali ragu. Apakah masih relevan? Apakah masih menyenangkan seperti dulu?

Dulu, semuanya begitu akrab. Mereka tertawa, berbicara, dan berbagi cerita hingga larut malam. Ali ingat betul bagaimana mereka duduk di bawah pohon rindang, makan bersama, dan bercanda.

Famila, teman baiknya semasa kuliah, selalu membawa camilan favorit. Rizal, yang kini tinggal di luar negeri, selalu mengenakan kemeja kotak-kotak yang khas. Dan Maya, yang kini menjadi seorang ibu, selalu membawa anaknya yang menggemaskan.

Tapi seiring berjalannya waktu, hubungan mereka mulai merenggang. Beberapa teman sudah pindah ke kota lain, sibuk dengan pekerjaan dan keluarga.

Ali sendiri juga tak lagi seaktif dulu. Dia lebih sering menghabiskan waktu di depan layar komputer, mengejar deadline pekerjaan, daripada berkumpul dengan teman-teman lamanya.

Pertemuan di Kafe Taman

Ali memutuskan untuk bertemu dengan teman-teman lamanya di kafe taman yang dulu sering mereka kunjungi.

Kafe itu masih sama seperti dulu: meja-meja kayu dengan bunga-bunga di tengahnya, lampu-lampu gantung yang mengeluarkan cahaya hangat, dan aroma kopi yang menggoda. Ali merasa seperti kembali ke masa lalu.

Saat Ali masuk, Famila sudah duduk di salah satu sudut kafe. Famila masih cantik seperti dulu, dengan senyum yang ramah, "Ali!" teriak Familia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun