Ramadan adalah momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Hadirnya selalu dinanti penuh harapan. Apa yang paling kalian rindukan saat Ramadan? Adakah yang merindukan undangan buka bersama teman-teman? Berbuka puasa memang lebih seru jika dinikmati dalam kebersamaan, di masjid bareng para jamaah atau di rumah bersama keluarga maupun di acara khusus yang diselenggarakan tempat kerja. Lalu bagaimana jika ada undangan berbuka bersama dari teman lama?
Jika mendapat undangan berbuka puasa bersama dari seorang teman lama, ada baiknya mempertimbangkann poin-poin berikut ini:
1. Pastikan tidak mengundang fitnah atau gosip
Eits, emang bisa undangan berbuka bersama dari teman lama malah jadi sumber fitnah? Bisa banget jika yang mengundang adalah teman lama yang berbeda jenis kelamin dan hanya mengajak berbuka bersama berdua saja. Hati-hati nih bagi yang sudah punya pasangan. Sedekat apapun hubungan dengan sang teman di masa lalu, sebaiknya mempertimbangkan perasaan pasangan jika menerima undangan berbuka puasa berduaan. Bisa jadi sang teman hanya ingin ngobrol tanpa ada maksud tertentu, namun menjaga diri agar tidak muncul fitnah akan lebih baik bagi semua pihak.
2. Sedekat apa hubungan dengan si teman lama
Jika yang mengundang adalah sahabat masa kuliah, mantan teman satu tim di tempat kerja yang sangat dekat pasti asyik jika bisa meluangkan waktu untuk bercengkrama dan nostalgia, apalagi jika bareng-bareng bersama teman lainnya. Tapi kalau undangan bukbernya dari teman lama yang tidak satu circle pasti menimbulkan rasa penasaran "kenapa nih, tumben dia ngajak makan-makan, agak laen emang" Nah kalau kasusnya seperti ini silahkan pertimbangkan bagaimana menyikapi undangan tersebut. Jika memutuskan untuk menerima undangan bukber pikirkan tema-tema percakapan yang sekiranya bisa menghidupkan suasana. Nggak lucu kan kalau buka bersama tapi diem-dieman aja. Â Jika memutuskan menolak undangannya karena merasa tak nyaman, pikirkan bagaimana cara menolak undangannya secara halus agar tidak menyinggung perasaannya.Â
3. Pilihan topik berbincang
Boleh deh KEPO dengan kisah hidup si teman lama yang sudah lama ga ada kontak.Stalking medsos atau gali informasi ke teman lainnya. Maksudnya agar tidak salah memilih topik saat berbincang santai sebelum acara buka bersama. Bisa salting kan kalau kita nanyain : eh anakmu udah kelas berapa? Padahal si teman tersebut nggak punya anak dan baru saja berpisah dengan pasangannya. Paling aman ngobrol masalah yang umum seperti kabar teman-teman yang lain atau bahasan tentang film, buku, musik.
4. Lokasi bukber yang ditawarkan
KEPO-in deh lokasi bukber yang ditawarkan si teman untuk buka bersama. Apakah tersedia mushola yang layak di dalam restonya atau ada masjid di dekatnya. Sayang banget kan kalau sampai kelewat waktu sholat Maghrib karena kesulitan mencari tempat sholat yang layak.