Ketika Pendidikan Menjadi Jalan Harapan
Pendidikan sering kali menjadi pintu bagi generasi muda untuk menjemput masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. Banyak anak bangsa yang memiliki tekad besar untuk menuntut ilmu, tetapi terhalang oleh keterbatasan biaya. Di titik inilah kehadiran lembaga sosial seperti GIS Peduli menjadi penting---hadir untuk memberi dukungan, menjembatani harapan, dan membuka jalan agar generasi muda tetap bisa melanjutkan pendidikan.
Salah satu kisah inspiratif itu datang dari seorang mahasiswi bernama Zanuba Ragis Saputri, mahasiswa aktif Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Al Jabar, Bandung. Ia tinggal di Desa Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Di balik semangat belajarnya, ada perjuangan yang tidak ringan untuk tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Zanuba dikenal sebagai pribadi yang gigih. Meski berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, ia tidak pernah menyerah pada keadaan. Baginya, kuliah bukan hanya sekadar meraih gelar Strata 1, tetapi juga ikhtiar untuk membahagiakan keluarga dan menjadi manfaat bagi masyarakat.
Di saat banyak mahasiswa lain bisa dengan mudah melanjutkan kuliah berkat dukungan finansial keluarga, Zanuba harus memutar otak agar biaya perkuliahan bisa terpenuhi. Ia sempat merasa khawatir mimpinya terhenti di tengah jalan. Namun, doa dan tekadnya yang kuat membawa ia bertemu dengan GIS Peduli.
GIS Peduli sebagai lembaga amil zakat terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat kecil, termasuk di bidang pendidikan. Melalui program Bantuan Pendidikan Strata 1, GIS Peduli berupaya memastikan anak-anak bangsa yang berpotensi tetap bisa melanjutkan kuliah meski berada dalam keterbatasan.
Bantuan pendidikan yang diberikan kepada Zanuba bukan sekadar bantuan finansial, tetapi simbol dukungan moral yang menegaskan bahwa ia tidak sendirian. Ada banyak orang baik yang peduli dan ingin melihat generasi muda terus berprestasi. GIS Peduli percaya bahwa setiap rupiah yang disalurkan untuk pendidikan adalah investasi besar bagi masa depan bangsa.
Islam menempatkan pendidikan pada posisi yang sangat tinggi. Rasulullah bersabda: "Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shalih." (HR. Muslim).
Melalui bantuan pendidikan ini, donatur dan masyarakat yang menyalurkan zakat, infaq, maupun sedekah melalui GIS Peduli, turut mengambil bagian dalam amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir. Ilmu yang diperoleh oleh mahasiswa penerima manfaat, termasuk Zanuba, insyaAllah akan menjadi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Bagi Zanuba, bantuan ini menjadi energi baru. Ia mengungkapkan rasa syukurnya dengan penuh haru.