Mohon tunggu...
Laiyin Nento
Laiyin Nento Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Pendidikan Karakter | Penggiat Kepramukaan Nasional dan Internasional

Pembina Pramuka | Kepala Pusdiklat Kepramukaan Kota Bekasi | Sekretaris Komisi Luar Negeri Kwartir Nasional Gerakan Pramuka | Penggiat Pendidikan Karakter | Entrepreneur | Kreator Konten | Member of Asia-Pacific Region Educational Method Sub-Committee | WOSM Consultant Team

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bully di Sekolah: Mengapa Bisa Terjadi, Bagaimana Solusinya?

4 Oktober 2023   09:28 Diperbarui: 4 Oktober 2023   09:33 2493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

6. Keterlibatan Orang Tua
Keluarga adalah tempat pertama anak mendapat pendidikan. Orang tua wajib terlibat dalam upaya mencegah perundungan. Mereka harus berbicara dengan anak-anak tentang pentingnya empati dan mengawasi aktivitas online mereka. Anak-anak ditanamkan nilai bahwa perundungan itu merupakan hal yang tidak baik serta memberikan nasihat bagaimana jika mereka melihat atau mengalami teman mereka yang dirundung.

7. Sanksi yang Jelas dan Konsisten
Sekolah harus memiliki sanksi yang jelas dan konsisten bagi pelaku perundungan. Hal ini akan mengirimkan pesan bahwa tindakan tersebut tidak akan ditoleransi.  

Peran yang Harus Diambil Oleh Pihak Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat

1. Sekolah
Sekolah memiliki peran sentral dalam mengatasi perundungan. Mereka harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung  kenyamanan interaksi untuk semua siswa. Ini mencakup pemberian pelatihan kepada guru dan karyawan sekolah, serta penerapan kebijakan anti-perundungan yang ketat.

2. Orang Tua
Orang tua harus  aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Mereka perlu mendengarkan anak-anak, memberikan dorongan untuk berbicara tentang pengalaman perundungan, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya empati dan kesadaran sosial.

3.  Masyarakat
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengatasi perundungan. Ini termasuk mendukung program-program sekolah yang bertujuan untuk menghentikan perundungan dan mengedukasi anak-anak tentang nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap perbedaan.

Dalam mengatasi perundungan di dunia pendidikan Indonesia, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, sehingga perundungan dapat dikurangi dan akhirnya dihentikan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa semua anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa rasa takut dan tekanan.

---
Penulis adalah seorang aktifis pendidikan karakter dan concern terhadap isu perlindungan anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun