6. Keterlibatan Orang Tua
Keluarga adalah tempat pertama anak mendapat pendidikan. Orang tua wajib terlibat dalam upaya mencegah perundungan. Mereka harus berbicara dengan anak-anak tentang pentingnya empati dan mengawasi aktivitas online mereka. Anak-anak ditanamkan nilai bahwa perundungan itu merupakan hal yang tidak baik serta memberikan nasihat bagaimana jika mereka melihat atau mengalami teman mereka yang dirundung.
7. Sanksi yang Jelas dan Konsisten
Sekolah harus memiliki sanksi yang jelas dan konsisten bagi pelaku perundungan. Hal ini akan mengirimkan pesan bahwa tindakan tersebut tidak akan ditoleransi. Â
Peran yang Harus Diambil Oleh Pihak Sekolah, Orang Tua, dan Masyarakat
1. Sekolah
Sekolah memiliki peran sentral dalam mengatasi perundungan. Mereka harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung  kenyamanan interaksi untuk semua siswa. Ini mencakup pemberian pelatihan kepada guru dan karyawan sekolah, serta penerapan kebijakan anti-perundungan yang ketat.
2. Orang Tua
Orang tua harus  aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka. Mereka perlu mendengarkan anak-anak, memberikan dorongan untuk berbicara tentang pengalaman perundungan, dan memberikan pemahaman tentang pentingnya empati dan kesadaran sosial.
3. Â Masyarakat
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengatasi perundungan. Ini termasuk mendukung program-program sekolah yang bertujuan untuk menghentikan perundungan dan mengedukasi anak-anak tentang nilai-nilai kesopanan dan penghargaan terhadap perbedaan.
Dalam mengatasi perundungan di dunia pendidikan Indonesia, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, sehingga perundungan dapat dikurangi dan akhirnya dihentikan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa semua anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa rasa takut dan tekanan.
---
Penulis adalah seorang aktifis pendidikan karakter dan concern terhadap isu perlindungan anak