Mohon tunggu...
Laura Dorsila Airori
Laura Dorsila Airori Mohon Tunggu... University Student

Mahasiswa semester 7 sampoerna university

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Unsur Instrinsik Cerpen "Rembulan di Mata Ibu"

7 Maret 2017   21:56 Diperbarui: 7 Maret 2017   22:48 10656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Majas metafora yaitu majas  yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya. Dengan kata lain pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan.

“Kau harus punya hati sekeras baja untuk menapaki hidup”

“Kata-kata Ibu berikutnya bagai telaga sejuk mengaliri relung-relung hatiku.”

“Ibu ingin anak bungsu Ibu mnjadi sosok yang berbeda. Sepertirembulan merah jambu (purnama)”

b.) Majas perumpamaan

“Beliau lebih keras dari karang”

c.) Majas sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah.

“perempuan macam kau Diah hanya akan menjadi santapan laki-laki!”

d.) Majas hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun