Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] "Papa is Back"

21 November 2019   06:00 Diperbarui: 21 November 2019   06:01 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calvin dan Adica jungkir-balik megurus Silvi. Mereka belajar kilat cara memandikan bayi, mengganti popok, membuat susu formula, menjaga Silvi semalaman, dan menenangkannya saat baby Silvi rewel. Kalau mereka pergi kuliah, mereka mempercayakan Silvi untuk dijaga Sonia. Beberapa kali mereka membawa Silvi ke kampus. Hasilnya, makin banyak mahasiswi jatuh hati pada si kembar.

Sejak pertama kali menatap Silvi yang masih berupa bayi merah, kasih sayang tumbuh sempurna. Mereka bertekad merawat Silvi bersama. Keasyikan mengasuh anak membuat mereka lupa menikah.

"Jangan korbankan Silvi, Adica. Kamu boleh mendiamkan aku, tapi berhentilah menjadikan Silvi sebagai korban. Jangan mengorbankan perasaan orang terkasih demi keegoisan kita." Calvin berkata lembut, amat lembut.

Bongkahan es di hati Adica mencair. Ia peluk kakak kembarnya erat. Tunai sudah kemarahannya.

**    

-Fragmen Silvi

"Catharina, tampar pipiku."

Plak!

"Aduh! Niat banget sih namparnya!"

"Kan kamu sendiri yang minta!"

Aku manyun. Kuminta Catharina menamparku karena aku tak fokus mencatat materi pelajaran. Suster Mariana tak menegur kami. Aku bersyukur karenanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun