Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Monster Anorexia

5 November 2019   06:00 Diperbarui: 5 November 2019   06:05 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara bernada ceria milik Rossie membangunkan Adica dari kenangannya. Ia mengernyitkan dahi melihat sepiring besar kue berwarna kecoklatan yang tak jelas bentuknya. Roti goreng bukan, kroket juga bukan.

"What's that, Dear?"

"Ini namanya...risoles burger! Risoles burger ala Rossie!"

Risoles burger? Apa lagi itu? Adica mencomot sepotong risoles burger.

Sedetik. Tiga detik. Lima detik, Adica susah payah menelannya. Sausnya terlalu pedas, kulit luarnya pecah hingga topingnya melebar kemana-mana, potongan wortelnya terlalu kecil, dan potongan kentangnya terlalu besar. Adonan kulitnya terlalu berminyak.

"Enak kan, Sayang?" Rossie tersenyum cerah, salah mengartikan ekspresi wajah Adica.

"Enak...enak banget." Adica menyahuti, berusaha menikmati.

"Ok. Kalo gitu, sebagian aku kirimin ke rumah Calvin ya."

Mengirim ke rumah Calvin? Aman. Setidaknya, Rossie akan lebih dihargai.

"Aku ikut." kata Adica, bangkit berdiri dari sofa.

"Eits, kamu abisin dulu risoles burgernya." cegat Rossie.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun