Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Hati "Secret Admirer" Itu Patah

4 November 2019   06:00 Diperbarui: 4 November 2019   07:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Harusnya aku yang minta maaf." tampik Alea, merapikan rambutnya.

Sesaat mereka berdua salah tingkah. Mengapa harus ada pelukan lagi? Tuhan masih berbaik hati. Jalanan depan rumah Alea kosong. Tak satu pun tetangga yang keluar dan memergoki mereka.

"Bunda lagi ngapain? Ow...ada Daddy."

Dari pintu samping, keluarlah Arini. Gadis kecil itu tampil cantik, segar, dan wangi dalam balutan baju terusan berwarna putih. Alea dan Calvin tersenyum padanya, bergantian memeluk Arini.

"Daddy kangen Arini sama Ayah." Calvin menjawab pertanyaan Arini dengan lembut.

"Kangen Bunda juga ya?"


Rona merah kembali tertinggal di pipi Alea. Tidak, tidak benar. Calvin tidak pernah merindukannya. Hanya Sivia yang ada di hati Calvin.

Perkiraan Calvin tentang pelukan keduanya dengan Alea terbukti keliru. Ketika ia memasuki ruang tamu, pandangannya bertemu dengan Jose. Pria bermata sipit itu melempar korannya ke atas meja.

"Kamu kira mataku sudah buta? Aku lihat jelas dari sini, Calvin Wan. Congrates, telah memeluk istriku sebelum aku sendiri melakukannya." kata Jose dingin, menepukkan tangannya.

"Apa yang terjadi tidak seperti yang kamu lihat, Jose. Alea terpeleset dan..."

"Kamu memeluknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun