Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Malaikat, Lily, Cattleya] Hati "Secret Admirer" Itu Patah

4 November 2019   06:00 Diperbarui: 4 November 2019   07:54 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apakah malaikat tampan bermata sipit rela tangannya jadi kasar karena mengerjakan pekerjaan macam itu?" Jose menyusul Calvin ke pantry, kagum bercampur sebal melihat cangkir kristal itu kembali bersih.

"Aku bukan malaikat. Dan aku tak keberatan tanganku jadi kasar." timpal Calvin ringan.

Tak sempat Jose menanggapi. iPhone Calvin bergetar. Pop up bertuliskan Rossie menari di layar.

"Calvin, cepatlah pulang. Sivia..." kata Rossie terpatah-patah.

"Kenapa Sivia?"

"She wants to self harm."


Klik. Telepon diakhiri begitu saja. Tanpa pamit, Calvin bergegas kembali ke rumahnya. Diam-diam Jose mengikuti dari belakang.

**   

Rasanya tak ingin berakhir

Saat kita rasa bahagia

Hidup penuh dengan misteri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun