Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kasih Seribu Bulan, Kadir Gecesi

2 Juni 2019   06:00 Diperbarui: 2 Juni 2019   06:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku t'lah jauh darimu (Seventeen-Ayah).

Puluhan jarum masih terasa pedih menusuk mata Jose. Ia memaksakan diri bermain piano. Lagu itu untuk Ayahnya.

"Sayang, sakit mata kok masih main piano? Istirahat ya..." kata Ayah Calvin mengingatkan.

"Nanti aja. Sakit nggak boleh dimanja." sanggah Jose.

Ayah Calvin mendesah sabar. "Kataya mau berdoa di malam seribu bulan..."

"Iya. Jose mau doain Ayah. Jose mau doain Ayah karena cinta."

Sesuatu yang lembut menyentuh hati Ayah Calvin. Ia mengelus-elus rambut Jose. Digendongnya tubuh Jose ke ranjang.

Ayah Calvin memeluk Jose sampai tertidur. Jose terlelap damai dalam hangatnya belaian dan wangi Blue Seduction. Mungkin Jose bisa tertidur pulas. Tapi tidak dengan Ayah Calvin.

Beberapa jam lalu, Ayah Calvin mendapat kabar buruk. Kakak sepupunya masuk rumah sakit. Kondisinya semakin parah. Ini membuat Ayah Calvin sedih dan cemas. Mau tak mau ia mencemaskan dirinya pula. Jose belum tahu apa yang telah terjadi. Entah bagaimana khawatirnya andai dia tahu.

Hatinya berdilema. Di satu sisi, dia ingin ke rumah sakit. Di sisi lain, dia tak bisa meninggalkan Jose sendirian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun