Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Melodi Silvi] Romantisme Direktur Utama

13 April 2018   05:32 Diperbarui: 13 April 2018   05:40 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kau yang terindah mengisi aku

Di sendiriku

Seperti tinta biru

Yang takkan terhapus di hatiku

**       

"Pak Adica sangat baik pada kami." kenang dua orang karyawan berambut keriting itu.

Menyesap teh hangatnya, Syifa menatap mereka penuh tanya. Meminta mereka tanpa kata untuk menceritakan kebaikan suaminya. Memahami tatapan Syifa, mereka bercerita.

"Waktu istri saya melahirkan, Pak Adica yang membantu saya mengantarkan ke rumah sakit. Dengan mobilnya, beliau antar saya dan istri saya. Pak Adica juga yang mengatur agar istri saya ditangani dokter terbaik dan membiayai semuanya."

"Pak Adica melanjutkan program beasiswa pendidikan untuk anak-anak karyawan supermarket. Katanya, beliau suka program buatan Pak Calvin itu, jadinya ingin melanjutkannya."

Syifa tertunduk. Meresapi cerita dua karyawan suaminya. Calvin merasakan kekaguman mengaliri hatinya, hangat dan lembut.

"Waktu rekrutmen karyawan baru," lanjut karyawan pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun