Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dapatkah Menebus Rasa Bersalah? (2)

1 November 2017   05:57 Diperbarui: 1 November 2017   05:59 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Cepat sembuh ya? Daddy harus kuat..."

Calvin terhenyak. Harapan dari hati kanak-kanak yang tulus mencintainya. Mampukah ia mewujudkan harapan itu?

"Akan Daddy usahakan, Sayang. Tapi Daddy tak bisa janji," ucapnya.

Wajah Goldy berubah sendu. "Kalau Daddy meninggal, Goldy sama siapa?"

Sebuah pertanyaan yang sangat polos. Polos sekaligus menyakitkan. Membelai-belai lembut kepala Goldy, Calvin menjawab.

"Masih ada Uncle Adica, Auntie Syifa, Grandpa Rio, dan Grandma Lola. Mereka semua sayang sama Goldy."

"Big no..." Goldy menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

"Mereka beda. Daddy tak akan terganti."

Daddy tak akan terganti. Kata-kata itu membekas di relung hati Calvin. Goldy benar-benar mencintainya. Goldy takut kehilangannya. Tekadnya makin kuat untuk menaklukkan kanker tulang itu. Ia harus kuat, ia harus sembuh. Demi Jabar Nur Goldy Calvin.

**      

Terlalu lama berdiam diri di rumah justru membuat tubuhnya makin sakit. Malam itu, setelah Goldy tidur, Calvin pergi sebentar ke cafenya. Praktis ia disambuti tatapan heran Syifa dan Adica setiba di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun