Petugas Lapas Tual mengikuti assesmen terpadu terhadap pelaku pidana narkotika

Langgur - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual mengikuti asesmen di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tual untuk mengidentifikasi 1 Orang tersangka yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Asesmen ini merupakan langkah awal untuk menyusun program rehabilitasi yang terstruktur dan berkelanjutan, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat, Rabu (17/9).

Asesmen yang dilakukan bersama BNN Kota Tual bertujuan untuk mengidentifikasi tersangka yang merupakan pengguna narkoba murni dan yang terlibat dalam jaringan sindikat narkoba.

Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual, Martha, mengatakan Kerja Sama Antara Lapas Kelas IIB Tual dan BNN Kota Tual dalam asesmen ini, menunjukkan sinergi antar lembaga dalam upaya rehabilitasi dan penanggulangan narkoba.

"Tim Asesmen Terpadu sendiri terdiri atas Tim Asesmen Hukum dari Penyidik BNNK Tual, Penyidik Polres Tual dan Jaksa dari Kejari Tual. Mereka bertugas menganalisa keterlibatan tersangka terhadap sindikasi Narkoba. Selanjutnya Tim Asesmen Medis dari Dokter dan Psikolog BNNK Tual yang menganalisa sejauh mana tingkat adiksi atau kecanduan, kondisi fisik dan psikisnya setelah menjadi penyalahguna," jelasnya.

Setelah proses asesmen selesai kemudian dilanjutkan dengan case conference yaitu penyampaian hasil asesmen dari masing-masing tim pemeriksa guna menentukan rekomendasi yang tepat terhadap klien. case conference ini di pimpin oleh ketua Tim TAT yaitu Ahmad Reniuryaan, S.Sos selaku Kepala BNNK Tual.

Kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan restoratif dan pendekatan rehabilitatif sesuai kebijakan nasional dalam penanganan kasus narkotika. BNNK Tual terus berupaya menjalankan layanan asesmen terpadu secara maksimal demi mendukung penanggulangan narkoba secara komprehensif di daerah.