Mohon tunggu...
Humas Lapas Takalar
Humas Lapas Takalar Mohon Tunggu... akun resmi Lapas Kelas IIB Takalar

Berita seputar kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Takalar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Deteksi Dini TBC, Lapas Takalar Teken Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Takalar

16 September 2025   17:57 Diperbarui: 16 September 2025   17:57 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takalar, INFO_PAS---Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar lakuka penandantangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar tentang penemuan kasus Tuberculosis (TBC) dengan rontgen bagi warga binaan di kantor Dinas Kesehatan Takalar.

Kepala Lapas Takalar, Mansur, mengatakan kerja sama ini sangat membantu dalam pencegahan dan penanganan penyakit TBC di dalam Lapas. "TBC ini merupakan penyakit yang mudah penularannya, apalagi di Lapas ini penghuninya sudah mengalami overkapasitas sehingga interaksi antarwarga binaan saat berada di dalam kamar sangat dekat. Potensi penularan tentu sangat besar," ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Mansur menambahkan jika kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini penyebaran TBC di dalam Lapas. "Nantinya kami akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan skrining melalui pemeriksaan rontgen, untuk mengidentifikasi warga binaan yang punya gejala TBC," jelasnya.

Terakhir Mansur berterima kasih atas sinergi yang terbangun, sebab kerja sama ini akan membantu Lapas Takalar dalam menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas bagi warga binaan. "Kami harapkan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

Kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Nilal Fauziah merespon positif kerja sama ini dan siap berkolaborasi untuk menyukseskan tujuan dari kerja sama ini. "Seperti kita ketahui bersama jika Indonesia menargetkan eliminasi TBC pada 2030 melalui program pengendalian HIV-AIDS, sehingga kerja sama ini merupakan upaya yang kami lakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut," jelasnya.

Hj. Nilal Fauziah menambahkan ada beberapa kegiatan yang akan mereka lakukan melalui kerja sama ini, seperti menyediakan pot dahak, melaksanakan skrining TBC-HIV bagi warga binaan, akses diagnosis, pemerikasaan lanjutan sampai pengobatan OAT. "Tentunya melalui sinergi yang baik kerja sama ini dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun