Mohon tunggu...
Lanjar Wahyudi
Lanjar Wahyudi Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati SDM

Menulis itu mengalirkan gagasan untuk berbagi, itu saja. Email: lanjar.w77@gmail.com 081328214756

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pelangi di Awal November

15 September 2021   12:05 Diperbarui: 15 September 2021   13:08 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, Pak.", sahut Vera pelan. Serasa tidak ingin menjawab saja sebenarnya. Sebab seperti biasa kalau pak Boni bicara tentang review kinerja, bawaannya serius. Membuat karyawan menjadi rada tegang.

"Secara umum kamu sudah memahami semua skup pengelolaan departemen HRD, mulai dari rekrutmen sampai dengan retirement. Saya senang dengan semua usaha kerasmu belajar bidang-bidang HR selain yang kamu tempati sekarang", lanjut pak Boni.

"Sebagian besar portofolio yang saya minta kamu kerjakan, saya akui hasilnya excelent. Hanya portofolio bidang perselisihan industrial saja yang kamu sedikit kurang sempurna. Ndak apa-apa, saya maklum, bidang ini banyak sekali terkait masalah hukum dan regulasi ketenagakerjaan. Kamu pasti akan menguasainya dengan sedikit lebih keras belajar, dan sedikit waktu lagi untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman".

"So, kesimpulan review saya atas kinerja kamu adalah excellent. Dokumen formalnya skan saya sampaikan nanti ya", kata pak Boni sambil tersenyum.

Vera terdiam, bingung mau merespon bagaimana. Ia masih sedikit sebel, sedikit marah juga, dengan semua yang ia alami. Namun saat ini justru pak Boni menunjukkan perlakuan yang berbeda seratus delapan puluh derajat dari yang diterimanya kemarin-kemarin.

"Oya, Ve.." lanjutnya.


Ve? Vera terhenyak mendengar kata itu. Ve adalah panggilan khusus Boni kepadanya ketika mereka masih sama-sama mahasiswa. Tiga bulan ini ia tidak pernah mendengar kata itu lagi, seiring semakin formalnya hubungan pekerjaan mereka selaku atasan dan bawahan.

"Ve...", ulang Boni mencoba mendapatkan perhatian Vera.

"Iya Pak..", jawab Vera gugup.

"Ve...jangan panggil Pak. Kita hanya berdua di ruangan ini. Aku Boni temanmu, Ve..", Boni melanjutkan.

"Eeem..iya", jawab Vera lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun