Panas yang terperangkap dalam gas-gas inilah penyebab pemanasan global.Sebenarnya sih penyebab pemanasan global tidak seutuhnya gas CO2 bahkah menurut data malah karbon dioksida paling rendah dalam hal mengompori bumi. CO2 masih kalah panas dibanding kan 5 gas lainnya yaitu Metana (CH4), nitrat oksida (N2O, perflourokarbon (PCF5) , Hydrofluorokarbon (HCF5), dan sulfurheksaflourida (SF6).
Namun andaikata ada data emisi karbon di angka  37 miliar ton per tahun sebenarnya angka ini hanya mengacu pada buangan karbon dioksida saja. Sementara Jumlah totalnya emisi karbon atau gas rumah kaca yang terdiri dari 5 gas lain bisa mencapai angka 51 miliar ton loh!Â
Dampak Pemanasan global salah satunya membuat suhu bumi memanas dan mengubah iklim bumi.Â
Berasa ga sih kalau cuaca dah nggak jelas kini? Mestinya kalau bulan dah berujung "ber" maka dah masuk musim penghujan. Tapi nyatanya kini meski sudah di Oktober pun hujan masih malu-malu untuk turun.Â
Jadi sekali lagi Net-Zero Emissions adalah kondisi dimana kadar gas efek rumah kaca semakin berkurang bahkan menghilang di atmosfer karena sudah tereduksi oleh aktivitas manusia.
Hubungan Menyusui dengan dukungan Net-Zero Emissions
 Nah, setelah membahas sekilas Net-Zero Emissions sekarang saya mau menunjukkan pada semua betapa menyusui mendukung pemerintah dalam mewujudkan Net-Zero Emissions yang berusaha diwujudkan di tahun 2060.
Ketika bayi usia 0 sampai 2 tahun  tidak mendapatkan Air Susu Ibu  (ASI )  maka tentu saja alternatif yang dipilih adalah susu formula (sufor). Seperti yang kita tahu susu formula mendapatkan bahan baku utama dari sapi.
Penggunaan sufor yang dari tahun ke tahun yang disinyalir  semakin meningkat tentu membuat para produsen sufor untuk bayi menaikkan  produksi.Â
Nah, Dari mulai proses produksi hingga ke pemasaran tentu banyak jejak karbon yang tertinggal. Banyak emisi yang terbuang. Bahan bakar yang digunakan untuk produksi dan transportasi akan melepaskan gas CO2 ke udara.