Mohon tunggu...
Laksmana priya
Laksmana priya Mohon Tunggu... INSTITUT SENI INDONESIA BALI

Mahasiswa Prodi Fotografi Institut Seni Indonesia Bali

Selanjutnya

Tutup

Seni

Wayang Kaca Wayan Arnawa, Warisan Berharga Dari Desa Nagasepaha

16 Oktober 2025   02:00 Diperbarui: 16 Oktober 2025   12:35 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Wayan Arnawa sedang melukis wayang kaca(Sumber: Penulis)

Penyusutan ini menunjukkan betapa rentannya seni tradisi jika tidak ada regenerasi dan dukungan struktural.

Dampak Pandemi dan Pasar Seni

Pandemi COVID-19 memberikan pukulan berat: pembatasan sosial dan penurunan daya beli masyarakat menyebabkan banyak perajin beralih profesi.  

Pasar seni semakin kompetitif. Seniman kaca menghadapi seni kontemporer, media digital, dan produk dekoratif lainnya yang lebih mudah dipasarkan.

Keterbatasan Pemasaran dan Branding

Banyak karya tetap dipasarkan hanya di festival lokal atau pasar seni tradisional. Kurangnya strategi digital, pemasaran daring, dan jaringan kolektor menjadikan karya kaca sulit menjangkau pasar luas.

Beberapa seniman bahkan bergantung pada pameran dan pesanan langsung, tanpa distribusi atau galeri tetap.

Upaya Revitalisasi

Penelitian menyebut strategi revitalisasi yang tepat:

1.Diversifikasi teknik dan media agar seniman dapat menggunakan teknik kaca pada elemen dekoratif modern (lampu hias, panel kaca, botol, topeng) sehingga punya pasar baru.  

2.Revitalisasi tekstual dan kontekstual tema-tema baru yang relevan dengan isu kontemporer (lingkungan, sosial) tapi tetap berpijak pada konsep wayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun