Ia hadir dalam makna yang lebih absurd dari biasanya
Padahal sudah kukatakan, tak perlu lagi kita bertatap muka
Tak ada yang perlu dikatakan lagi
Lebih baik menyendiri
Ia hadir membawa cerita lama
Sembari mengiris sembilu
Padahal tak perlu ada kesempatan baru
Untuk berusaha meleburkan rasa
Absurd...lagi lagi absurd
Bagai tong kosong nyaring bunyinya
Absurd... berulang kali absurd
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!