Mohon tunggu...
lailia nur hamidah
lailia nur hamidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Islam pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi

Content writer, sastra, education, religi, stories

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rafida dan Kekuatan Dirinya

25 Agustus 2023   11:42 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:55 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sreett ... "Din awas...."

Seketika tangan kiriku mengendalikan rem sekecang-kencangnya. Di depanku expander putih mendadak menyalakan reting kanan menuju arah putar balik. Beruntung tangan Rofida gercap memberi kode padaku sehingga aku tak sampai hilang kendali.

"Huh Ya Allah ... untung gak nabrak tadi." Aku melenguh nafas panjang.

"Jangan melamun to Din, mikir apa to kamu?"

Apa ya yang sedang kufikir, perasaan melamun juga nggak. Aku mikir Rafida, gadis yang duduk di belakangku itu masih saja melanjutkan shalawatnya yang sempat terputus gara-gara insiden barusan.

"Fi, kamu ndak capek teriak-teriak dari tadi?"


Dia memang terkesan anggun dan tak banyak bicara, tapi di balik itu sosoknya konyol, dia humoris, nggak segan-segan aku menggodanya.

"Ndak Din, aku suka kayak gini apalagi di jalan. Kalo di kosan masih malu mau teriak-teriak Din takut ganggu yang lain, tapi kalo di jalan paling ya Kamu tok yang tak ganggu hahaha," ia tergelak, aku cuma meringis.

Perjalanan kami mulai memasuki kawasan tertib lalu lintas. Deretan warung-warung di sepanjang jalan tampak begitu padat, sedang di depan kami kulihat kendaraan memadati jalanan ada apa ini.

"Fi, Rafida kok rame ya Fi," tanyaku santai.

"Din, operasi Din, gak bohong aku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun