Mohon tunggu...
Kalam.as
Kalam.as Mohon Tunggu... Guru - Pecandu Kopi, Penikmat Lengsernya Matahari

Seseorang yang suka berhalusinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memorabilia

22 Juli 2020   11:46 Diperbarui: 22 Juli 2020   22:30 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua sirna tanpa sisa

            Rintihan tangis sendu

            Tergugu memeluk rindu

            Dia yang telah berlalu

            Membawa ransel kenangan pilu

Cukup, Tak perlu tengok lagi

Tak perlu kembali

Akan kau jumpai

Lukisan hidup dalam puisi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun