Mohon tunggu...
Laeli Muzamilah
Laeli Muzamilah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana Magister Pedagogi Universitas Pancasakti Tegal Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun

Tergerak, Bergerak, Menggerakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Best Practice Matematika PPG Dalam Jabatan

1 Februari 2024   12:02 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:52 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Diskusi kelompok membahas LKPD., dokpri

Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membuat perserta didik berani dan semangat dalam belajar, cepat berfikir dan berusaha menjawab, serta membuat perserta didik aktif mengerjakan tugas baik individu/ kelompok dan dapat mengambil bagian dalam proses pembelajaran secara utuh.

Penggunaan media video pembelajaran sangat membantu perserta didik untuk cepat memahami materi yang dipelajari. Penggunaan model dan media tersebut diatas dianggap sangat berhasil dan sangat efektif jika digunakan dalam proses pembelajaran.

Keterlaksanaan oleh guru mendapatkan persentase 90% yang berarti sudah terlaksana sangat baik. Hal ini dikarenakan guru memiliki modul ajar yang telah disusun dan dipelajari sebagai pedoman mengajar dan bertindak. Selain itu dalam menyusun modul ajar, guru sudah merencanakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik serta menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi. Sehingga pembelajaran yang dilaksanakan lebih terarah dan terfokus pada kebutuhan siswa.

Kegiatan pembelajaran ini sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dilihat dari hasil LKPD yang sudah diisi oleh peserta didik. Berdasarkan data tersebut hasil pengamatan peserta didik menunjukkan hasil yang sangat baik. Rata-rata hasil LKPD peserta didik kelas XII TAV adalah 88,6  Peserta didik lebih memahami belajar dengan berdiskusi kelompok bersama teman sejawat. Selama melakukan aktivitas pembelajaran berkelompok, peserta didik merasa senang dan antusias. Hal ini terbukti dari seluruh siswa mengikuti kegiatan diskusi dan pengamatan dengan menyelesaikan tugasnya masing-masing di kelompoknya.

Hasil presentasi kelompok melalui penilaian keterampilan juga menunjukkan hasil yang baik. Seluruh kelompok mampu menyelesaikan LKPD nya tepat waktu. Mampu mempresentasikan kegiatan observasinya dengan suara yang lantang, percaya diri, dan hasil yang tepat. Kegiatanya tanya jawab setelah presentasi kelompok juga berjalan dengan lancar.

Gambar 2 : Diskusi kelompok membahas LKPD dan Mempresentasikan. (dokpri)
Gambar 2 : Diskusi kelompok membahas LKPD dan Mempresentasikan. (dokpri)

Berdasarkan gambar 2, terlihat bahwa seluruh peserta didik sangat antusias dan sungguh-sungguh dalam kegiatan presentasi hasil kelompok. Di akhir pembelajaran, peserta didik melakukan refleksi dan menyatakan bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan tidak membuat bosan, mereka mengatakan bahwa pembelajaran dengan berdiskusi kelompok membuat mereka merasa lebih bersemangat.

Setelah melakukan refleksi, seluruh siswa mendapatkan evaluasi akhir berupa menjawab 5 pertanyaan yang haus dijawab mereka secara mandiri melalui Platform Quizizz. Soal evaluasi akhir ini digunakan untuk mengukur seberapa paham mereka mengenai materi yang telah dipelajari. Berikut ini hasil nilai evaluasi peserta didik.

Gambar 3 : Hasil Sumatif Mean melalui Quizizz (dokpri)
Gambar 3 : Hasil Sumatif Mean melalui Quizizz (dokpri)

Nilai KKTP mata pelajaran Matematika di Kelas XII SMK Ma'arif NU 03 Larangan yaitu 70. Hal ini memperlihatkan bahwa sebanyak 94% peserta didik dikatakan sudah tuntas.  Pembelajaran model pembelajaran Problem Based Learning berbantu video pembelajaran dan LKPD serta platform Quizizz sebagai media evaluasi ini membantu peserta didik untuk lebih mendalami materi mengenai mean data tunggal dan data kelompok.

KESIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun