Mohon tunggu...
Laeli Muzamilah
Laeli Muzamilah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana Magister Pedagogi Universitas Pancasakti Tegal Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Pendidikan Matematika Universitas PGRI Madiun

Tergerak, Bergerak, Menggerakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Artikel Best Practice Matematika PPG Dalam Jabatan

1 Februari 2024   12:02 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:52 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Diskusi kelompok membahas LKPD., dokpri

Kegiatan pembelajaran ini dilakukan di SMK Ma'arif NU 03 Larangan semester 2 tahun pelajaran 2023/204, pada kelas XII TAV yang berjumlah 15 peserta didik. Peserta didik dikelas XII TAV dibagi menjadi 3 kelompok sehingga masing-masing kelompok terdapat 5 peserta didik. Pengelompokan peserta didik ini didasarkan pada hasil asesmen diagnostik kognitif di awal pembelajaran. Kelompok disusun secara heterogen agar setiap anggota kelompok yang masih dibawah rata-rata mendapatkan tutor sebaya oleh teman yang memiliki kemampuan lebih  di atasnya. Tujuan pengelompokan ini agar peserta didik lebih aktif berdiskusi dan belajar berkolaborasi dengan sesama teman dikelompoknya.

Kegiatan belajar mengajar ini menggunakan materi mean data tunggal dan mean data kelompok dengan memakai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu video pembelajaran dan LKPD serta Quizizz sebagai media evaluasi. Problem Based Learning ini memiliki 5 sintak yaitu Orientasi siswa pada masalah, Mengorganisasi siswa untuk belajar, Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, Mengembangkan dan Menyajikan hasil, Menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Kelima sintak ini secara berurutan diterapkan selama pembelajaran.

Sebelum pembelajaran di mulai peserta didik dikondisikan dahulu agar pembelajaran berjalan efektif. Di awal kegiatan pembelajara peserta didik mendapatkan asesmen diagnostik non kognitif dan asesmen diagnostik kognitif. Asesmen diagnostik non kognitif berupa pertanyaan tentang perasaan peserta didik saat ini melalui link googleform, link tersebut dishare melalui Whatsapp Grup (WAG). Asesmen kognitif berupa beberpa pertanyaan tentang materi yang sudah di pelajari pada pertemuan sebelumnya, beberpa pertanyaan tersebut di tuangkan dalam link googleform, link tersebut dibagikan di Whatsapp Grup. Setelah beberpa pertanyaan dijawab melalui googleform, lalu peserta didik ditanya secara langsung jawaban tersebut secara acak.

Peserta didik diberika pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu materi apa yang akan dipelajari. Pertanyaan pemantiknya adalah Di dalam kelas ini terdapat berbagai ukuran sepatu, dapatkah kalian menentukan rata-rata ukuran sepatu yang ada dikelas ini? Setelah mendapatkan beberpa jawaban dari beberapa peserta didik, kemudian peserta didik diarahkan bahwa hari ini kita akan membahas mean data tunggal dan data kelompok.

Peserta didik juga diberitahu bahwa tujuan pembelajaran hari ini adalah Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL), Peserta didik mampu melakukan prosedur penghitungan ukuran pemusatan data (mean) data tunggal dan data kelompok dari data yang disajikan dengan tepat (C3) dan Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL), Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data dan ukuran pemusatan data berdasarkan analisis dan informasi yang diberikan dengan benar (C4).

Untuk memotivasi peserta didik dalam belajar, peserta didik diberi motivasi today melalui tayangan video berdurasi 1 menit tentang belajar mandiri. Hal ini diharapkan peserta didik juga melakukan belajar mandiri dengan mengakses informasi dari berbagai sumber.

Setelah itu peserta didik diposisikan kedalam zona alfa agar konsentrasi mereka tertuju pada guru dan siap memulai pembelajaran. Zona alfa ini berupa Ice Breaking. Pesrta didik melihat tayangan video A Ram Sam Sam kemudian bersama sama menirukan gerakan Ice Breaking di layar monitor. Hal ini bertujuan agar peserta didik bergerak mengikuti irama dengan konsentrasi.

Peserta didik diberitahu tentang alur tujuan pembelajaran, bahwa alur tujuan pembelajaran dan teknik penilaian. Bahwa teknik penilaian ada penilaian individu, penilaian kelompok dan juga penialaian profil pelajar pancasila.

Pada kegiatan inti ini, siswa diberi materi terlebih dahulu melalui Whatsapp Grup (WAG), yang kemudian materi tersebut ditayangkan dalam layar monitor. Peserta didik belajar bersama melalui tayangan video pembelajaran mean data tunggal dan data kelompok. Secara klasikal peserta didik mengidentifikasi bagaimana menentukan ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok. Peserta didik  menerima informasi tentang langkah-langkag dalam menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan mean. Peserta didik membentuk kelompok untuk melakukan diskusi.

Setelah pemberian materi pendidik memandu siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di bahan ajar berupa LKPD yang telah di sediakan. Peserta didik dibagi menjadi 3 Kelompok (Setiap kelompok terdiri dari 5 siswa yang heterogen). Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya.

Peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk mengidentifikasi masalah pada LKPD yang telah disediakan. Peserta didik mengerjakan LKPD dengan mencari informasi atau data pendukung dari berbagai sumber sesuai. Pendidik memfasilitasi peserta didik yang bertanya. Pendidik membimbing peserta didik dalam melakukan penyelidikan dengan mendatangi setiap kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun