Mohon tunggu...
lady  anggrek
lady anggrek Mohon Tunggu... Wiraswasta - write female health travel

Suka menulis, Jakarta, Blog: amaliacinnamon.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menangis

20 Januari 2019   20:28 Diperbarui: 20 Januari 2019   20:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sains.kompas.com

Mengapa engkau menangis? Jangan lagi air mata berlinang membasahi wajah

Luka sungguh sebuah luka kurasakan. Entahlah

Bisakah kau kurangi air mata itu? Tolong dunia juga menanti ceriamu, tersenyumlah.

Apakah perlu kita berdua saling berpelukan? Meredakan sayatan perih

Walau malam menghantam jangan berpikir adalah kesepian

Berlarilah menuju jalan cahaya dari-Nya

Karena kesedihan hanyalah sepenggal dari ujian

Selama perjalanan panjang tiada derita

Jangan menangis, tersenyumlah.

Lihatlah bintang-bintang di angkasa berkilauan

Purnama bercahaya terang. Rasakanlah kebahagiaan

Tinggalkan dukamu meski sementara. Karena Sang Pencipta selalu menyayangimu. Percayalah.

Jakarta, 12 Juni 2017.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun